Pertanyaan #24

Syiah Membaca Shalawat Kepada Nabi dan Ali?

Tuduhan

“Allahumma shalli alla Muhammad wa Aali Muhammad.” Orang Syiah mengucapkan shalawat kepada Rasulullah saw dan Ali bin Thalib sekaligus seperti terlihat dalam shalawat mereka

Jawaban

Kata Aali dalam salawat itu tidak menunjuk kepada Ali atau keluarga Ali. Semua yang mengerti bahasa Arab akan segera tahu bahwa Aali (dengan alif أ, artinya keluarga) bukanlah ’Ali (dengan ’ain ع, yang merujuk pada Ali bin Abi Thalib). Syiah selalu menyempurnakan shalawat kepada Nabi dengan shalawat kepada keluarganya.

Al-Bukhari meriwayatkan dalam Shahih-nya pada juz 3 dan Muslim dalam Shahih-nya pada juz 1. Allamah al Qanduzi dalam Yanabi’ al-Mawaddah, hal 227 menukil dari al Bukhari, Ibn Hajar dalam al Shawa’iq al–Muhriqah pada pasal pertama ayat kedua. Mereka semua meriwayatkannya dari Ka’ab bin ‘Ajarah: Ketika ayat ini turun (QS 33:56), kami bertanya kepada nabi saw, “wahai Rasulullah, kami tahu bagaimana mengucapkan salam kepadamu. Tetapi bagaimana kami mengucapkan shalawat kepada keluargamu? Beliau menjawab, “Ucapkanlah, Allahumma Shalli ‘ala Muhammadin wa ‘ala ali Muhammad” (Ya Allah limpahkan salawat kepada Muhammad dan kepada keluarga Muhammad)

Rasulullah saw bersabda, “Janganlah kalian bershalawat kepadaku dengan shalawat yang buntung” Para sahabat bertanya, “Bagaimana shalawat yang buntung itu?” Beliau menjawab, “Engkau mengucapkan Allahumma shalli ‘ala Muhammad (Ya Allah limpahkan shalawat kepada Muhammad) lalu kalian diam. Melainkan ucapkanlah, Allahumma shalli ‘ala Muhammad wa ‘ala Aali Muhammad (Ya Allah limpahkan salawat kepada Muhammad dan kepada keluarga Muhammad) [Ibn Hajar meriwayatkan dalam al-Shawa’iq hal 87]